sorry.. but it’s too late.. :)

halo.. udah lama banget pig ga nulis di blog.. belakangan emang pig lagi banyak kesibukan nyiapin skripsi dan untungnya lulus dan akhirnya wisuda jugaa.. hehe

kali ini aku ingin curcol mengenai mantan aku.

di postingan sebelumnya aku sudah sedikit banyak bercerita bagaimana dia sudah memporak porandakan kehidupanku mengangkat tinggi kemudian dijatuhkan hingga hancur berkeping2.
cukup lama aku tidak bisa melupakan sosoknya yang pernah mengisi hampjr seluruh hatiku, bagaimana tidak saat itu aku begitu percaya bahwa aku dan dia akan bersama selamanya (ironis sekali memang).
kondisiku ketika dia pergi ke pelukan laki2 lain cukup berantakan. bagaimana tidak, ia meninggalkanku ketika aku benar2 butuh sosok yang mendukung mentalku saat itu (kebetulan aku lago ngerjain skripsi, kalian pasti ngerti gimana stress nya masa2 nulis skripsi). aku sempat marah, mencari pelampiasan kemana2, sudah cukup banyak teman lelaki yang datamg dan pergi . bertemu, berakhir di ranjang dan esoknya kembali menjado 2 orang yang tidak saling kenal. dan kujur tiap kali aku bertemu dengan orang lain seringkali mataku membayangkan orang tersebut adalah dia. gila memang tapi begitulah yang aku rasakan.
hari, minggu, bulan berlalu aku sudah bisa sedikit melupakannya. aku secara tidak sengaja bertemu dengan seoseorang yang bisa membuatku melupakannya. ia sosok yang sangat sederhana dan menggemaskan yang membuatku tak pernah bosan dengannya. kami memang belum menjalin hubungan apa2 karena masing2 tak ingin terburu2 dalam mengambil keputusan. hingga akhirnya tepat sebulan yang lalu handphoneku berbunyi menandakan ada chat yang masuk, seketika jantungku terasa berhenti ketika melihat namanya muncul di notifikasi handphoneku.
saat itu aku ragu2 untuk membuka pesan darinya, sekitar satu jam aku hanya terdiam di kamar melihat hpku yang tergeletak di kasur, apakah aku harus hapus chatnya, di read saja atau kubalas? hingga akhirnya kuputuskan untuk membalas pesannya. bunyinya begini:

X:  i miss u
pig: what? haha tumben..
X: but i really do.. 😦
pig: kok bisa?
X: i don’t know, but my heart say so..

aku sama sekali tak habis pikir bagaimana mungkin dia bisa berkata demikian. aku hanya membaca pesannya tanpa membalas. kemudian ia mencoba melakukan panggilan video yang kureject selama berkali2. lalu menerima telepon dari nomor yang tak dikenal, aku mengangkatnya ternyata dari dia.
saat itu ia mencurahkan segalanya padaku, katanya ia tidak bisa melupakanku, sangat rindu, dan terakhir ia berkata bahwa ia masih mencintaiku. selama percakapan berlangsung aku hanya menjawab seadany. hingga pada akhirnya ia ingin aku kembali padanya.
semesta memang aneh, ketika aku sudah bisa sedikit demi sedikit melupakannya, justru pada saat itulah ia kembali muncul memohon agar aku kembali padanya.

bodohnya aku sempat ingin memberi kesempatan lagi kepadanya namun untung saja satu hal membuat mataku terbuka lebar. aku sudah memiliki kehidupan baru sekarang. hatiku memang pernah hancur, sudah dipungut dan diperbaiki lagi oleh orang yang sangat pengertian padaku. bagaimana mungkin aku menyia2kan teman dekatku kali ini yang sudah dengan tulus memunguti hatiku yang hancur lebur karena dia.
akhirnya aku mengirimkan pesan kepada mantanku

“kamu sudah pernah mendapatkan kesempatan saat itu namun kamu sia2kan. aku ga mau sakit untuk kedua kalinya. maaf aku ga bisa.”

dia berusaha menghubungiku lagi sampai mendatangi kosanku, namun jawabanku masih tetap sama.

mungkin agak kaya ftv tapi emang kejadiannya begitu. aku ga tau kenapa dia masih minta balikan, setau aku selingkuhannya dulu dari segi fisik dan materi jauh lebih diatas aku, begitu juga pergaulan mereka. mungkin dia diselingkuhin lagi sm selingkuhannya..

menurut kalian apakah keputusan yang kuambil sudah benar?

sincerely,
nerdypig

Leave a comment